Senin, 09 Februari 2015

Cerita Lucu 8

Kalo cerita yang satu ini, melibatkan Puthut, keponakan tertua suamiku, waktu masih duduk di bangku sekolah dasar. Sekarang sih, dia sudah menjadi dokter gigi, bahkan sudah lama menyelesaikan pendidikan S2-nya dan saat ini menjadi PNS di kementrian Kesehatan.

Puthut, keponakan suamiku Harry, sudah menunjukkan kepandaiannya sejak masih kecil. Saat SD , guru Matematikanya yang mengenal suamiku, memberi soal sebagai berikut, “Puthut, Oom Harry punya satu butir apel, lalu dibagi dua. Puthut dapat berapa bagian?”

Dijawab oleh Puthut, “Seperempat, Pak Guru.”

“Lho, Puthut belum hafal pembagian, ya? Satu dibagi dua kan jadinya setengah.”

“Pak Guru nggak tau Oom Harry. Kalo 1 apel dibagi 2 sama rata, benar Puthut dapat setengah. Tapi kalau Oom Harry yang membagi, Puthut kebagian seperempat.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar